KSR PMI Unit Unnes menggelar aksi donor darah kembali. Aksi ini dilakukan secara serentak dan bergantian di semua fakultas di Universitas Negeri Semarang. Kegiatan yang bekerjasama dengan Unit Donor Darah Kota Semarang ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tiga bulan sekali atau yang sering disebut Donor Darah Triwulan (DDT).
DDT Periode I dilaksanakan selama empat hari dimulai tanggal 9 s.d. 12 Maret 2015 dan masing-masing berlangsung pukul 09.00 s.d. 12.30 WIB. Dua fakultas yang dijadwalkan dihari pertama DDT yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan dan Fakultas Hukum dengan total perolehan 50 kantong darah, menyusul Fakultas Ekonomi dan Fakultas Bahasa dan Seni dengan total perolehan 84 kantong darah. Kemudian DDT di hari ketiga berlangsung di Fakultas Ilmu Sosial dan Fakultas Ilmu Keolahragaan dengan total perolehan 99 kantong darah, dan pelaksanaan DDT hari terakhir di Fakultas Teknik dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam memperoleh kantong darah terbanyak yaitu 100 kantong atau memenuhi kuota kantong darah yang disediakan oleh UDD Kota Semarang. Sehingga total kantong darah yang diperoleh pada DDT Periode I sebanyak 333 kantong darah.
Dalam DDT Periode I ini, sebenarnya ada lebih dari 400 pendaftar yang hendak mendonorkan darahnya. Namun tidak semua pendaftar bisa lolos karena beberapa alasan terkait tekanan darah dan kadar hemoglobin yang tidak memenuhi syarat. Sebagian besar dari pendaftar yang lolos adalah berjenis kelamin laki-laki, dimana kadar hemoglobin dan tekanan darahnya lebih stabil dibanding perempuan. Kegiatan DDT yang merupakan program kerja Divisi Sosial KSR PMI Unit Unnes ini mendapat apresiasi positif dari berbagai kalangan mahasiswa/mahasiswi Unnes. Sebagian besar dari mereka telah menanti-nanti datangnya DDT. Beberapa pendonor mengaku menjadi pendonor rutin dan pernah berpartisipasi dalam DDT periode sebelumnya. Namun demikian, tak jarang pula dari mereka yang mengaku baru pertama kali berdonor darah. Meliana Kartika Damayanti, mahasiswi asal Demak Jurusan Bahasa Asing itu mengaku merasa takut dan grogi saat akan mendonorkan darahnya untuk yang pertama kali. “Seneng bisa donor darah, semoga dapat memberikan manfaat bagi yang membutuhkan” tambahnya saat ditemui, Selasa (10/3) di Fakultas Bahasa dan Seni.
Diselenggarakannya kegiatan ini adalah sebagai upaya KSR PMI Unit Unnes dalam meningkatkan rasa kemanusiaan dan kepedulian Civitas Akademika Unnes. Semoga terus bermunculan pendonor baru di DDT periode selanjutnya maupun dalam kegiatan serupa. Karena satu kantong darah yang kita sumbangkan akan sangat bermanfaat bagi seseorang diluar sana yang membutuhkan. Give Blood Save a Life, Salam Kemanusiaan !!! (Fatmawati/KSR28)

Post a Comment

Previous Post Next Post