Pada tanggal 25-28 Mei 2015,  di Universitas Negeri Semarang telah berlangsung Donor Darah Triwulan (DDT) periode II. Donor darah tersebut merupakan agenda rutin yang diadakan oleh KSR PMI Unit Unnes setiap tiga bulan sekali. Penyelenggaraan donor darah dan pengolahan darah dilakukan oleh petugas Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Semarang.
Donor Darah Triwulan (DDT) dilaksanakan selama empat hari, yakni Senin sampai Kamis di delapan fakultas yang berada di Kampus Unnes, Sekaran. Donor darah dimulai pukul 09.00-12.30 WIB. Hari pertama, DDT dilaksanakan di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) dan Fakultas Hukum (FH), masing-masing memperoleh 14 dan 24  kantong darah. Hari kedua, di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) dan Fakultas Ekonomi, sebanyak 48 dan 28 kantong darah. Hari ketiga, di Fakultas Ilmu Sosial dan Fakultas Ilmu Keolahragaan, memperoleh kantong darah dengan jumlah yang sama yakni 38 kantong darah. Sedangkan pada hari terakhir DDT,  diperoleh 50 kantong darah dari masing-masing Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Fakultas Teknik (FE).
Menurut data yang diterima KSR PMI Unit Unnes, jumlah keseluruhan  kantong darah yang diperoleh pada DDT periode II sebanyak 290 kantong darah. “Jumlah pendonor pada DDT (Donor Darah Triwulan) periode II  ini mengalami penurunan, pada DDT periode I tercatat sebanyak 333 kantong darah”  ujar Fatmawati Anggota Divisi Sosial KSR PMI Unit Unnes. Penurunan ini, kata Fatmawati, disebabkan karena dalam satu bulan sudah ada dua kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh lembaga kemahasiswaan lain di fakultas. Sehingga terjadi penurunan jumlah pendonor di beberapa fakultas, seperti di FIP dan FIS.
Hal tersebut menunjukan bahwa kesadaran mahasiswa akan pentingnya donor darah semakin meningkat. Bukan hanya KSR PMI Unit Unnes yang menyelenggarakan agenda donor darah, tetapi Lembaga Kemahasiswaan juga mulai mengagendakan acara serupa. Sebagai organisasi yang bernaung dibawah Palang Merah Indonesia (PMI), KSR PMI Unit Unnes bersedia memfasilitasi terselenggaranya donor darah bersama dengan Unit Donor Darah (UDD) Kota Semarang. (Lili Kumaesoh P/KSR28)



Post a Comment

Previous Post Next Post