 |
Peserta Larut yang antusias mendengarkan Pemateri |
Kemarin (4/10) tampak sebuah kemeriahan terjalin dalam nuansa Latihan Rutin (Larut) yang diselenggarakan oleh KSR PMI Unit Universitas Negeri Semarang. Bertempat di Kawasan Rektorat Kampus Unnes kemarin Divisi Diklat (Pendidikan dan Latihan) yang secara rutin menyelenggarakan Larut ini menyajikan materi Water Sanitation (Air dan Sanitasi) dan Shelter (Penampungan Sementara). Pemateri berasal dari KSR PMI Unit Unnes yang terkenal dengan sebutan Sarjana Watsan sejak penyelenggaraan Jumbara PMR dan Temu Karya KSR PMI Kota Semarang November 2014 silam, yakni Ahmad Fairuza dan Candra Dewi.
 |
Senam Aerobik yang dibawakan oleh Wadan Okta Purnawirawan |
Acara kali ini seperti biasanya, bukan langsung masuk ke materi melainkan ada acara pembuka yang kemarin diisi dengan Senam Aerobik yang dibawakan oleh Wakil Komandan KSR PMI Unit Unnes, Okta Purnawirawan. Seluruh peserta tampak antusias dalam menjalani serangkaian Larut ini, seperti halnya beberapa pertanyaan yang terlontar kepada pemateri salah satunya yang dilontarkan Ena Triana yakni, “Bagaimana sistem penerapan watsan ini dengan kebutuhan di pengungsi yang sedemikian rupa?” Dengan penjabaran yang persuasif pemateri mengajak peserta untuk berfikiran layaknya relawan profesional karena memang pada saat penerapan ada rumus yang dijadikan pedoman pemenuhan kebutuhan air per tenda yang digunakan pada saat bencana terjadi.
 |
Peserta saat mengerjakan tugas yang diberikan |
 |
Peserta saat menunjukan hasil pekerjaan mereka |
Latihan Rutin memang sebuah agenda yang akan dilakukan oleh KSR PMI meningat betapa pentingnya pengembangan skill kepalang merahan dan kebencanaan. Meningat beberapa alur terkait nanti akan dijadikan penunjang dalam menyelaraskan tujuan KSR PMI Unit Unnes yang nanti akan mencanangkan Univeristas Negeri Semarang sebagai Kampus Siaga Bencana.
Post a Comment