Pada hari Jumat (6/3) pada pukul 08.00 WIB bertempat di Masjid Fakultas Ilmu Pendidikan jajaran Biroktat Fakultas Ilmu Pendidikan mengadakan Coffee Morning bersama dengan Lembaga Kemahasiswaan (LK) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Sebuah agenda rutin bertujuan untuk merekatkan hubungan yang harmonis berupa persamaan presepsi antara mahasiswa dan Birokrasi FIP dalam langkah bersama memajukan Fakultas ke arah prestasi.
Dalam beberapa agenda inti pelaksanaan Coffee Morning ini adalah penyampaian kondisi FIP selama setahun kepengurusan LK dan UKM kedepan dimana mencakup: pembagian finansial (dana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk tiap LK dan UKM se FIP, sarasehan bersama Dekan dan jajarannya, penyampaian kritik dan saran untuk kemajuan Fakultas Ilmu Pendidikan.
Dalam kesempatannya Prof. Fakhruddin sebagai Dekan FIP Unnes itu berpesan kepada mahasiswa yang hadir selaku fungsionaris LK dan UKM bahwasannya “Setiap aspirasi dari mahasiswa termasuk kegiatan yang terkait dengan pengembangan mahasiswa harus difasilitasi”. Maka sudah selayaknya tugas LK dan UKM sebagai wadah penyalur aspirasi itu bisa dijalankan sebagaimana mestinya.
Tentunya acara ini belum afdol sebelum ada mahasiswa yang mengutarakan masukannya, secara tersirat Candra mahasiswa jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan mengutarakan pertanyaan bahwasannya di FIP itu terdapat 3 kampus yakni di Sekaran, Ngaliyan dan Tegal lalu bagaimana nasib pendanaan untuk Sub-Guslat di kedua kampus lain selain Sekaran? Dan setelah mendapat konfirmasi dari Bapak Budiono dan Bapak Sutaryono selaku PD2 dan PD3 FIP memang untuk pendanaan untuk UKM seperti Pramuka dan KSR itu sudah diplotting dalam keseluruhan dana untuk Hima PGSD Ngaliyan untuk kampus Ngaliyan dan Hima PGSD Tegal untuk kampus Tegal, dan pembagiannya itu sudah dipasrahkan kepada pihak PGSD yang biasanya memang dibantu oleh Ketua Jurusan PGSD dalam pembagian agar merata dan transparansi tetap bisa terjaga.

Post a Comment

Previous Post Next Post