Acara Diklatsar tidak terasa sudah memasuki hari ke-tujuh. Serangkaian acara yang dilaksanakan di gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa Universitas Negeri Semarang dimana pada hari ke-enam peserta menerima materi tentang Perawatan Kedaruratan Medis di Rumah yang disampaikan oleh bapak Hermanto. Selanjutnya hari ke-tujuh Diklatsar KSR PMI Unit Unnes yang dilaksanakan pada tanggal 18 Februari 2017, peserta lebih bersemangat dalam menerima materi tentang WASH, Pasang Bongkar Tenda, VCA(Vulnerability, Capacity and Assesment) & PRA(Participatory, Rural and Appraisal) serta Pemetaan.

Seperti biasa peserta setiap pagi mengikuti tes unit, dilanjutkan dengan materi WASH yang disampaikan oleh Mas Maulana Malik Ibrahim, selanjutnya penyampaian materi Pasang Bongkar Tenda oleh bapak Didik S.N dari PMI Kota Semarang dan setelah ishoma siang Materi dilanjutkan yaitu mengenai VCA(Vulnerability, Capacity and Assesment) & PRA(Participatory, Rural and Appraisal) dan juga Pemetaan yang disampaikan oleh bapak Agus Sugianto dari PMI Kota Semarang. Materi-materi tersebut disampaikan secara santai dan dengan komunikasi dua arah membuat peserta lebih mudah untuk menerima dan memahami materi tersebut. Selain itu, bukan hanya materi saja yang diberikan tetapi juga disertai dengan praktik, diskusi, dan simulasi agar kemampuan peserta lebih meningkat mengenai ilmu kepalangmerahan dan pengurangan risiko kebencanaan.
Dengan dilaksanakannya Diklatsar ini diharapkan calon anggota KSR menjadi sukarelawan Palang Merah yang akademis berjiwa kepalangmerahan, terampil, dan loyal berlandasan solidaritas. Semoga ilmu yang telah didapatkan peserta dari awal hingga hari ini dapat bermanfaat.



SIAMO TUTTI FRATELLI

DIKLATSAR 2017 ... KITA SUKARELAWAN HEBAT!!!

Post a Comment

Previous Post Next Post