Salam Konservasi!

Hallo relawan kampus konservasi, alhamdulillah pada tanggal 8-9 dan 16 September 2018 kemarin telah terlaksana kegiatan Kampus Siaga Bencana yang diselenggarakan di Gedung Prof. Satmoko (LP3) dan Simulasi Kebakaran di Gedung UKM UNNES. Workshop Kampus Siaga Bencana ini bertema "Peningkatan Kapasitas Kampus Siaga Bencana Berwawasan Konservasi di Tahun Internasionalisasi".

Upacara pembukaan KSB dihadiri oleh Bapak Drs. Kusmuriyanto, M.Si sebagai Koordinator Dosen Pembina UKM  Minat dan Kegemaran. Ibu dr. Drs. Nugrahaningsih, M. Kes selaku Dosen Pembina KSR PMI Unit UNNES, selain itu hadir pula Ibu Endang P.A. dan Bapak Bambang dari PMI Kota Semarang, serta mitra-mitra dari BPBD Jawa Tengah, Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Pusat Layanan Kesehatan, dan Puskesmas Sekaran. Selain itu acara KSB ini juga dihadiri oleh KSR PMI Unit Perguruan Tinggi se-Kota Semarang serta mahasiswa asing.

Acara KSB dibuka dengan persembahan Tari Ayag-Eyeg kemudian dilanjutkan dengan upacara pembukaan. Dalam upacara pembukaan ini ditandai dengan pembunyian sirine oleh Bapak Kusmuriyanto dilanjutkan dengan penandatanganan Naskah Koalisi Kemitraan UNNES sebagai Kampus Siaga Bencana oleh Pihak Kampus UNNES serta mitra-mitra UNNES yang hadir dalam Upacara Pembukaan tersebut.

Setelah acara pembukaan kemudian dilanjutkan dengan acara Workshop Rencana Kontijensi yang disampaikan oleh Bapak Handoko dari PMI Provinsi Jawa Tengah, dilanjut Bapak Kabol Yonata dari BPBD Jawa Tengah, kemudian dilanjutkan diskusi rencana kontijensi yang dipandu oleh Bapak Sri Djatmiko dari PMI Kota Semarang.

Di hari kedua, peserta mendapatkan materi Assesment disampaikan oleh Bapak Sri Djatmiko. Dilanjut materi Pertolongan Pertama oleh Mas Jumhan Munif, Early Warning System disampaikan oleh Bapak Edi, dan Evakuasi oleh Mas Awaludin. Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena terdapat praktik sehingga melatih softkill peserta. 

Setelah mendapatkan materi pada kegiatan workshop maka pada hari Minggu, 16 September dilakukan kegiatan Simulasi Bencana Kebakaran untuk mengetahui bagaimana keterampilan kita. Berdasarkan analisis BKRK UNNES sangat berisiko terkena bencana kebakaran, tanah longsor, puting beliung, dan kekeringan. Simulasi Bencana Kebakaran dipilih karena disetiap tempat sangat berisiko, penyebab terjadinya kebakaran dapat disebabkan adanya tiga faktor yaitu udara, benda yang mudah terbakar, dan panas. Misalnya dari konsleting listrik, kompor gas, ataupun gesekan ranting pohon yang sudah kering.


Kegiatan ini diikuti oleh 46 peserta dari delegasi LK/BSO, UKM, serta mahasiswa umum Universitas Negeri Semarang. Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan simulasi ini. Dalam simulasi ini peserta ada yang bertindak sebagai tim Early Warning System, Evakuasi, Assesment, Pertolongan Pertama serta peran komponen-komponen yang ada di UNNES seperti hasil Rencana Kontijensi apabila terjadi kebakaran.

Simulasi tanggap darurat bencana kebakaran ini bertempat di gedung UKM UNNES disaksikan oleh Bapak Drs. Kusmuriyanto, M.Si. selaku Koordinator Dosen Pembina UKM Minat & Kegemaran, Bapak Sri Djatmiko dari PMI Kota Semarang, serta dihadiri pula mitra-mitra UNNES yaitu dari Dinas Pemadam Kebakaran, Puslakes, Kelurahan Sekaran dan Kecamatan Gunungpati. Bapak Kusmuriyanto dan mitra UNNES sangat mengapresiasi kegiatan workshop dan simulasi kampus siaga bencana ini meskipun dengan peralatan yang seadanya tetapi tetap berjalan dengan baik, dan kedepannya dapat dilakukan sosialisasi yang lebih intensif lagi tentang Kampus Siaga Bencana serta dapat melakukan Tanggap Darurat Bencana yang terjadi di lingkungan UNNES dan sekitarnya.


Terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam acara ini semoga kita dapat mendapat kebermanfaatan atas terselenggaranya kegiatan ini aamiin..
Sampai jumpa di lain kesempatan ya.. Siamo Tutti Fratelli!

(Humas KSB 2018)

Post a Comment

Previous Post Next Post