Ilustrasi Virus COVID-19
(www.liputan6.com)

Merupakan suatu virus yang berhubungan dengan infeksi pernapasan yang menyerang dan berkembangbiak di sel epitel saluran pernapasan.

Akhir-akhir ini, dunia sedang dilanda pandemi COVID-19. Di mana virus ini diklasifikasikan sebagai betacoronavirus.

Menurut buku Panduan Pencegahan Coronavirus (2020) karya Wang Zhou. Virus ini memiliki genom yang sama dengan SARS dan MERS.

Berikut pengertiannya.

SARS

Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV.

Gejala penyakit ini antara lain demam, batuk, sakit kepala, nyeri otot dan gejala infeksi pernapasan lainnya.

Sebagian besar pasien SARS dapat sembuh dengan atau tanpa perawatan medis.

Penyakit ini biasa menyerang orang yang berusia 40 tahun keatas atau seseorang yang memiliki penyakit bawaan.

Penyakit bawaan yang dimaksud seperti jantung koroner, diabetes, asma, dan penyakit paru-paru kronis. Dan penyakit ini lebih beresiko menyerang seseorang yang memiliki penyakit bawaan.

MERS

Middle East Respiratory Syndrome (MERS) disebabkan oleh virus MERS-CoV.

Penyakit ini pertama kali dilaporkan di negara-negara timur tengah termasuk Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan lain-lain.

Orang yang terinfeksi oleh MERS-CoV dapat menderita sindrom gangguan pernapasan akut (acute respiratory distress syndrome/ ARDS).

Gejala umum yang biasa terjadi adalah demam dengan tremor, batuk, sesak napas, otot yang sakit, dan gejala gastrointestinal (sakit dibagian perut).

Gejala gastrointestinal seperti diare, mual, muntah, atau sakit perut.

COVID-19

Coronavirus 2019 (COVID-19) merupakan mutasi dari novel coronavirus yang pertama kali di identifikasi di kota Wuhan, China, pada Desember 2019 silam. Kemudian oleh WHO menamainya 2019-nCoV atau COVID-19 dan oleh ICTV dinamai SARS-CoV2 pada 10 Januari 2020.

Oleh karena adanya mutasi antigenik, membuat virus ini tidak dikenal oleh manusia. Masyarakat umum tidak memiliki kekebalan terhadap virus baru ini.

Gejala umum yang antara lain demam (suhu >38° C), batuk pilek, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan, letih dan lesu.

Penularan virus ini terjadi melalui lebih dari satu cara. Hal inilah yang membuat COVID-19 menjadi pandemi global.

#cegahcovid19

Sumber : kompas.com, buku Panduan Pencegahan Coronavirus (2020) karya Wang Zhou. 




Post a Comment

Previous Post Next Post